“Kondisi pandemi saat ini sungguh sangat parah. Rekor tertinggi kasus baru Covid-19 di RS Tuanku Ja’afar Negeri Sembilan menembus 1.000 kasus dalam sehari. Karena itu, dibutuhkan peralatan medis dalam jumlah besar. Kami berterima kasih kepada Kantor Cabang Tzu Chi Melaka yang telah memberikan kami APD dalam jumlah besar. Kami berharap APD ini dapat membantu para tenaga medis di garis depan, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan tenang,” kata Wong Chiew Yoke relawan Tzu Chi Seremban.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah menyediakan konsentrator oksigen dan peralatan medis lainnya serta kursi dan meja. Berkat fasilitas ini, kami dapat melakukan tes skrining terhadap pasien dengan lebih cepat, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi,” kata Farah Aishah Hamdan Dokter.
Saya selalu mengatakan bahwa pandemi ini ibarat udara yang tidak dapat dilihat ataupun disentuh, dan aliran udaranya sangat sulit dihentikan. Hanya cinta kasih yang dapat meredam pandemi. Cinta kasih juga tidak bisa dilihat ataupun disentuh. Namun, cinta kasih merupakan aliran udara ataupun sebuah energi. Jadi, kita bisa membedakan antara aliran cinta kasih dan aliran virus. Aliran cinta kasih adalah energi positif, sedangkan aliran virus itu adalah energi negatif.
Sesungguhnya, kejahatan tidak akan menang melawan kebaikan. Kita membutuhkan aliran cinta kasih dan energi kebaikan. Saya sering mengulas bahwa pandemi ini merupakan akibat dari karma buruk kolektif semua makhluk. Setiap orang memiliki karma buruk yang sangat kuat, sehingga pandemi ini terus menyebar luas.
Saat ini, kita hendaknya menumbuhkan cinta kasih yang besar untuk memberi perhatian kepada masyarakat yang diliputi energi pandemi ini. Hanya dengan menumbuhkan energi positif, barulah bisa menang atas energi negatif virus. Ini adalah sebuah perumpamaan, dan kenyataannya juga demikian.
Kini, semua orang harus menenangkan hati dan pikiran. Setelah hati dan pikiran tenang, kita bersiap-siap untuk menghadapi tugas ini, yaitu menginspirasi semua orang untuk membangkitkan cinta kasih dan melindungi kehidupan. Inilah yang sering saya ingatkan selama ini. Ini tidak sulit untuk dipahami, tetapi tidak semua orang bersedia melakukannya. Sederhana saja, yaitu menggalakkan vegetarisme.
Bervegetaris merupakan solusi terbaik untuk melindungi diri kita. Andaikan setiap orang bisa bervegetaris, maka virus ini dapat dihindari dan tidak dapat mendekati kita yang berenergi positif. Vegetarisme mengandung energi positif.
Alam semesta memberi manusia nutrisi untuk hidup sehat dan memiliki kekebalan tubuh. Jadi, inilah alasan mengapa setiap orang perlu bervegetaris dan menyosialisasikan vegetarisme.
“Dokter, ini makan siang kalian,” kata salah satu relawan Tzu Chi.
“Terima kasih,” kata salah satu dokter di Rumah Sakit Selangor, Malaysia.
“Sudah berapa lama Anda bervegetaris?” tanya relawan Tzu Chi.
“Sudah dua minggu,” jawabnya.
“Dua minggu,” kata relawan Tzu Chi.
“Vegetarisme baik untuk kesehatan saya,” pungkasnya.
“Menurut saya, makan terlalu banyak daging ayam dan sapi dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan. Karena itu, saya mencoba untuk bervegetaris. Ada dua alasan mengapa saya bervegetaris, yaitu demi menjaga lingkungan dan kesehatan,” kata Trevor Dokter.
Saya selalu mengulas tentang pelajaran besar. Sesungguhnya, ini sulit diungkapkan dengan kata-kata. Namun, sangat jelas sekali bahwa energi penyakit merupakan energi negatif. Penyakit mengandung energi negatif. Jika kita memiliki pikiran benar, kejahatan tidak akan dapat mendekati kita. Saat tubuh dan batin kita diliputi energi positif, secara alami virus tidak akan bisa masuk ke dalam tubuh kita.
Jadi, pola makan vegetaris membawa energi positif kepada kita. Orang yang bervegetaris adalah orang yang dipenuhi dengan cinta kasih, karena mereka tidak tega untuk menyakiti ataupun merenggut nyawa hewan. Inilah cinta kasih yang utuh dan menyeluruh untuk semua makhluk.
Sebersit niat ini dapat membentuk sebuah lapisan pelindung, sehingga energi negatif tidak dapat menembusnya. Itu juga seperti selembar plastik transparan. Meskipun sangat lembut, ia tetap dapat melindungi kita, sehingga kekeruhan tidak dapat menembus. Demikian pula halnya, sangatlah penting untuk menjaga hati dan pikiran kita agar tetap benar.
Bodhisatwa sekalian, karena ini adalah arah yang benar, hendaklah kalian merekrut lebih banyak Bodhisatwa dunia untuk menuju ke arah yang sama. Saat menggalang dana, kita tidak melihat berapa banyak uang yang mereka berikan, melainkan hati mereka. Kita menggalang cinta kasih.
Kita tidak akan bertanya berapa banyak yang bisa mereka berikan, yang kita inginkan hanyalah mereka dapat membangkitkan cinta kasih. Ibarat sekeping uang logam yang akan berbunyi nyaring saat dimasukkan ke dalam celengan bambu, seperti itulah gema energi positif yang dapat menjauhkan kejahatan. Apalagi saat uang logam yang dituang berjumlah banyak, pasti akan mengeluarkan banyak suara dentingan.
Suara dentingan itu sangatlah jernih. Suara itu mewakili tetes-tetes energi positif. Kita harus yakin kita dapat menghimpun tetes-tetes cinta kasih yang murni tanpa noda dalam diri setiap orang. Kita menghimpunnya sedikit demi sedikit tanpa putus asa dan tanpa henti. Kalaupun hanya satu yang terinspirasi, kita tetap dipenuhi rasa syukur. Hanya dengan menyatukan kekuatan dari rasa syukur, barulah kita dapat menciptakan energi positif.
Intinya, tidak peduli bagaimana kita melihat masalah ini, setiap orang perlu memiliki pikiran benar, pandangan benar, dan perhatian benar. Energi positif sangatlah penting.
Kita menghimpun cinta kasih sedikit demi sedikit. Kita bukan meminta satu orang untuk berdana banyak uang, melainkan berharap setiap orang bersumbangsih dengan kerelaan hati atas dasar cinta kasih. Tentu saja, di tengah pandemi ini, selain niat baik, kita membutuhkan kekuatan. Untuk itu, semua orang harus sama-sama bertekad agar kita memiliki kekuatan yang cukup.
Saat ini, kita harus terus menyerukan kepada semua orang untuk membangkitkan cinta kasih. Kita menghimpun kekuatan sedikit demi sedikit, dan tidak meminta orang-orang berdonasi banyak. Kita berharap setiap orang turut berpartisipasi dan bersumbangsih dengan kerelaan hati. Dengan demikian, barulah kekuatan dapat terhimpun. Orang berada pun belum tentu bersedia melakukannya. Namun, kita berharap setiap orang menyumbangkan kekuatan.
Setiap orang dalam masyarakat hendaknya memikul tanggung jawab ini. Saya juga mengimbau semua orang untuk berdoa lebih tulus dengan harapan pandemi ini cepat berlalu. Namun, tanpa cinta kasih energi positif ini tidak akan terwujud.
Kita hendaknya meluruskan pikiran kita dan menuju ke arah yang benar. Dengan menyatukan kekuatan cinta kasih dan energi positif, barulah kita dapat melenyapkan energi negatif.
Penderitaan akibat karma buruk sulit dihindari
Energi positif mampu mengalahkan energi negatif
Bervegetaris demi melindungi kehidupan
Membangkitkan cinta kasih demi menciptakan kebajikan
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 17 Oktober 2021
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina, Devi
Ditayangkan tanggal 19 Oktober 2021