Saya sering mengatakan bahwa kita harus menggenggam , kesempatan, dan jalinan jodoh dalam hidup kita. Intinya, kita harus melangkah maju dan menggenggam waktu. Kita bisa melihat kondisi dunia ini. Saya sering mengulas tentang Waktu, ruang, dan hubungan antar manusia Di era sekarang, ada banyak Yang menderita di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi zaman sekarang Kita dapat melihat kondisi mereka dengan jelas. Da Ai TV Menyiarkan hal-hal yang terjadi di seluruh dunia.

Bencana alam dan bencana akibat ulah manusia Karena akumulasi Karma buruk kolektif semua makhluk. Inilah yang mengakibatkan banyaknya penderitaan di dunia Namun, setelah mempelajari ajaran Buddha Kita memahami penderitaan semua makhluk dan dapat belajar untuk mencapai berkah bagi dunia.

Bodhisattva Harus terjun ke tengah masyarakat Dan membimbing semua orang menciptakan berkah. Kita telah memahami kebenaran ini Kita harus berusaha untuk membangkitkan kekuatan cinta kasih orang-orang.Saat ini, para Bodhisattva kita Turun ke jalan dengan membawa kotak donasi Dengan kotak donasi ini, Kita mengajak orang-orang Untuk membantu para korban bencana Bodhisattva sekalian, tindakan kalian ini, Bagaikan menabur benih kebajikan. Kalian terjun ke jalan dan berjalan selangkah demi selangkah dengan tertib. Ini disebut menyebarkan Dharma Demi manfaat semua makhluk.

Tzu Chi Telah berdiri selama 50-an tahun di Taiwan. Ada orang yang memuji, Tentu juga ada orang yang melatih kesabaran kita. Namun, kita tetap Bergeming dan menunaikan kewajiban kita. Tekad pelatihan kita juga tidak pernah goyah. Demikianlah kita Membuka dan membentangkan jalan. Kita membuka jalan kebajikan demi semua orang di dunia ini.

Bodhisattva datang Karena adanya makhluk yang menderita. Dunia ini penuh penderitaan sehingga membutuhkan kehadiran Bodhisattva. Seperti pembangunan rumah sakit. Karena manusia pasti bisa sakit, Maka kita perlu membangun rumah sakit. Dengan prinsip yang sama, Karena ada banyak orang yang terpuruk dan menderita, Maka kita harus memberikan pertolongan pada mereka. Karena manusia diliputi kegelapan dan noda batin Maka kita menjalankan misi budaya Humanis kita. Sebagai bagian dari misi budaya humanis Tzu Chi, Da Ai TV Terus menyiarkan Kondisi kehidupan di seluruh dunia Saya telah mengatakan pada kalian bahwa Kita harus mencari tahu tentang hal-hal yang terjadi di dunia.

Tzu ChiMemiliki stasiun televisi sendiri yaitu Daai TV. Siaran Da Ai TV sangat edukatif Dapat memperluas wawasan kita Kata selalu menyebarkan pengetahuan benar, Pandangan benar, dan pikiran benar. Saya bersungguh hati mendirikan Da Ai Tv Agar semua orang dapat memiliki Pengetahuan dan pandangan benar Daai TV juga menghubungkan hati kita semua.Karena itu saya sering berkata bahwa Jika sempat menyalakan televisi, Tontonlah Da Ai TV yang membimbing orang-orang Dengan cinta kasih dan kebijaksanaan.

Kita harus bersungguh hati dalam melakukan segala hal. Begitu juga dalam menjalankan Tzu Chi. Satunya dilanda bencana dan kalian bergerak untuk menyalurkan bantuan, Keluarga kalian mendukung kalian, Bahkan memuji tindakan Tzu Chi. Seluruh anggota keluarga kalian telah mengakui Tzu Chi. Saya yakin mereka juga menciptakan berkah bersama. Seperti kabar yang Saya dengar belakangan ini tentang Relawan dan keluarganya yang bersumbangsih bersama. Dia menginspirasi anggota keluarga, kerabat dan teman Untuk turut bersumbangsih. Semua bersebangsi dengan sukacita.

Pembicaraan mereka juga tidak jauh dari Tzu Chi Ajaran Buddha Inilah persembahan terbaik bagi saya. Saya sungguh sangat bersyukur. Jika setiap harinya kalian mendengar ceramah saya, Saya sungguh merasa bahwaTidak ada penyesalan di kehidupan ini.

Kami mencurahkan perhatian pada saudara seDharma. Paralel lawan senior ini sangat menggemaskan. Sebenarnya, tugas kami hanya Mendengar mereka berbagi pengalaman Dalam menjalankan Tzu Chi. Lalu memuji perbuatan mereka. Dengan begitu, mereka sudah merasa sangat bahagia. Seperti yang terlihat di foto ini. Kakak Xiu-Zhen jarang bisa tertawa gembira seperti di foto ini. Oleh karena itu, saya merasa bahwa para relawan senior Membutuhkan perhatian dan cinta kasih kita.

Pada tahun 2005 di Asia Selatan terjadi tsunami. Di antara para lawan yang berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tahun itu ada sebagian yang telah meninggal dunia. Yang paling membuat Kami merasa kehilangan ialah Kakak Jiang Tong yang merupakan pengisi suara kita, serta kakak Xiu-juan dan kakak A-yi Yang memainkan peran terpenting Dalam merekrut relawan dokumentasi. Meskipun satu persatu dari mereka telah pergiTetapi kami percaya bahwa mereka akan kembali dengan membawa ikrar mereka.

Dari ceritanya kalian bagikan tadi, Ada sebagian dan lawan yang sudah tiada. Saat nama mereka disebut, ingatan tentang mereka Pun muncul dalam benak saya. Mereka memang sangat senior di Tzu Chi. Saat menjalankan Tzu Chi, Mereka sangat berdedikasi, Jumlah relawan tidak banyak Sehingga mereka harus lebih bekerja keras. Bodhisattva sekalian, dedikasi merekalah yang Menginspirasi orang lain bergabung dalam Tzu Chi. Oleh karena itu, kita jangan pernah melupakan orang itu dan tahun itu. Waktu terus berlalu tanpa henti. Mari kita menelusuri sejarah Tzu Chi. Kita hanya menginspirasi relawan lain Relawan lain yang menginspirasi kita? Bagaimana kalian memasuki Jalan Bodhisattva? Kita tidak menyesali apa yang kita lakukan.

Dengan menjalankan Tzu Chi Pasti melakukan hal yang benar. Kita akan memuji diri sendiri Karena telah melakukan hal yang tidak dilakukan orang lain. Jika ada sesuatu yang tidak kita lakukan saat mendengar orang lain berbagi pengalaman,Kita akan merasa sangat disayangkan. Sekarang, kita harus menelusuri sejarah Tzu Chi Agar generasi mendatang Dapat melihat subangsi para insan Tzu Chi. Ini disebut pewarisan jiwa kebijaksanaan. Ini sangatlah bernilai.

Teknologi memperluas wawasan dan menunjukkan penderitaan
Meneladan hati Buddha dan membina pikiran benar
Melatih kesabaran di tengah masyarakat dan membentangkan Jalan Agung
Menyebarluaskan Dharma dan mewariskannya hingga selamanya