Lentera Kehidupan – 12 September 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib
悲心勤行菩提道
Menapaki Jalan Bodhi dengan Welas Asih
Sinopsis:
Di Taiwan, banyak relawan lansia yang terus bersumbangsih dengan sepenuh hati dan keteguhan tekad. Selain melakukan daur ulang, banyak relawan yang juga bergabung ke dalam barisan Tzu Cheng. Meski sudah lanjut usia, mereka masih sangat bersemangat. Ada pula seorang relawan berusia 102 tahun yang bernama Li Yue-juan. Meski sudah berusia 102 tahun, tubuh beliau sama sekali tidak bungkuk. Dia bisa berdiri dengan tegak dan berjalan sendiri tanpa dipapah. Dia bahkan bisa mencurahkan perhatian kepada seorang relawan berusia 87 tahun.
Jalan Tzu Chi di dunia adalah jalan yang dibentangkan sendiri oleh para relawan. Untuk menapaki jalan Tzu Chi di dunia, mereka harus membangkitkan kekuatan cinta kasih. Mereka harus bersumbangsih sebagai Bodhisattva dunia dan menerapkan ajaran Buddha dalam keseharian. Jadi, menapaki jalan Tzu Chi di dunia berarti menapaki Jalan Bodhi dengan penuh welas asih.
Tadi pagi, ada dua korban luka-luka dalam insiden ledakan di Ba-xian Water Park yang pergi ke Kompleks Tzu Chi Guandu untuk menemui Master. Master mendapati bahwa pakaian kompresi yang mereka kenakan sangat ketat dan membuat mereka tidak nyaman. Kini Tzu Chi sedang berusaha untuk mengembangkan pakaian kompresi yang tetap ketat, tetapi juga tembus udara agar para pasien dapat merasa lebih nyaman saat mengenakannya. Master berharap pakaian kompresi baru dapat meringankan penderitaan pasien.
Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 12 September 2015:
守之不動金剛志
Para relawan lansia memiliki tekad yang tak tergoyahkan
以愛編輯大藏經
Mengukir sejarah Tzu Chi dengan cinta kasih
同理研發度苦厄
Mengembangkan pakaian kompresi dengan rasa empati untuk meringankan penderitaan pasien
悲心勤行菩提道
Menapaki Jalan Bodhi dengan penuh welas asih
Bahasa Subtitle : https://youtu.be/rguQA2_d7_w
English Subtitle : http://bit.ly/1L6hmnA