Lentera Kehidupan – 9 Januari 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 19.00 wib, Tayang Ulang: 22.30 wib; 06.00 wib; 14.30 wib

Sinopsis:

Sebelum matahari terbit, insan Tzu Chi Taiwan sudah harus berkumpul di kantor Tzu Chi, posko daur ulang, atau tempat lainnya untuk mrnghirup keharuman Dharma. Untuk selalu tekun dan bersemangat bukanlah hal yang mudah. Dengan lebih banyak memahami ajaran Buddha dan kebenaran di dunia, kita akan bisa menyucikan hati manusia. Untuk mengubah dunia yang keruh ini menjadi Tanah Suci, kita harus menyucikan hati lebih banyak orang.

Dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun di Penang, Ketua Menteri Penang juga turut hadir. Beliau sangat tersentuh dan berterima kasih kepada Tzu Chi atas sumbangsih mereka dalam menyalurkan bantuan bencana. Insan Tzu Chi di Kuala Lumpur juga membuat miniatur ilustrasi untuk mengingatkan orang-orang tentang pentingnya mengasihi dan melindungi bumi. Mereka juga menyosialisasikan pola makan cukup 80 persen kenyang dan berbagi tentang kisah celengan bambu serta kisah segenggam beras yang dimulai oleh seorang petani di Myanmar demi membantu orang yang kurang mampu.

Insan Tzu Chi Singapura juga berangkat ke Malaysia untuk menyurvei lokasi bencana. Setelah kembali ke Singapura, mereka bergerak untuk menggalang dana di jalan selama sebulan. Salah seorang relawan berkata bahwa dalam sehari, dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 petang, dia berteriak 6.500 kali untuk mengajak orang-orang mengembangkan cinta kasih. Setiap orang hendaknya membangkitkan kebajikan dan cinta kasih agar bisa menciptakan berkah dan membawa ketenteraman bagi dunia.

Intisari Lentera Kehidupan_tayang 09 Januari 2015:

難行能行勤聞法
Menjalankan yang sulit dijalankan dengan giat mendengar

心疼難民難棲身
Tidak tega melihat tempat tinggal para pengungsi

引導人心往正向
Membimbing pikiran manusia menuju arah yang benar

以善與愛弭災殃
Membantu para korban bencana dengan membangkitkan kebajikan dan cinta kasih