Lentera Kehidupan – 30 Oktober 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib

自覺利他續慧命
Menyadarkan Diri Sendiri dan Orang Lain, Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan

Sinopsis:
Di Houli, Taichung, ada dua relawan berusia 80-an dan 70-an tahun yang merupakan saudara sepupu. Mereka bersama-sama bergabung ke dalam Tzu Chi dengan kesatuan tekad. Mereka menggenggam setiap waktu untuk bersumbangsih. Mereka juga sangat tekun mendengar Dharma dan mengikuti berbagai kegiatan Tzu Chi. Kehidupan mereka sungguh bernilai dan berkualitas.

Di Honduras, Relawan Chang Hong-cai terus bersumbangsih selama hampir 20 tahun. Melihatnya bersumbangsih bagi masyarakat dan orang yang menderita, putranya merasa sangat kagum. Bagi putranya, dia merupakan sebuah teladan. Suatu kali, dalam pembagian barang bantuan, putranya juga mengenakan rompi relawan untuk ikut membantu. Saat melihat seorang nenek yang lemah dan sakit, dia dengan ramah mengobrol dengannya. Mendengar penderitaan nenek itu, dia pun meneteskan air mata. Welas asihnya sama dengan ayahnya.

Dengan terjun ke tengah masyarakat dan mempelajari Dharma, kita dapat menyadari bahwa akumulasi noda dan kegelapan batinlah yang mendatangkan penderitaan. Karena itu, kita harus melenyapkan noda batin dan jangan terlalu perhitungan. Setelah melenyapkan noda batin dan memahami kebenaran, kita dapat menyadarkan diri sendiri sekaligus membawa manfaat bagi orang lain.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 30 Oktober 2015:

晨鐘薰法除無明
Menghirup keharuman Dharma di pagi hari dan melenyapkan kegelapan batin

效法父志膚苦難
Meneladani sang ayah untuk menolong orang-orang yang menderita

就地取材濟有情
Memanfaatkan sumber daya setempat dan memberi bantuan dengan cinta kasih berkesadaran

自覺利他續慧命
Menumbuhkan jiwa kebijaksanaan untuk menyadarkan diri sendiri dan orang lain
Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle : https://www.youtube.com/watch?v=UM7zkYRNEc4

Youtube with English Subtitle : http://bit.ly/1GOJJGH

www.lenterakehidupan.com