Lentera Kehidupan – 16 Mei 2016
Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib; 22.15 wib

虔誠浴心合真如
Menjalankan Upacara Waisak dengan Tulus dan Memahami Maknanya

Sinopsis:
Tanggal 14 Mei 2016 bertepatan dengan tanggal 8 bulan 4 Imlek yang biasa diperingati sebagai Hari Kelahiran Buddha. Dalam sejarah Tzu Chi, tanggal 14 Mei juga merupakan hari bersejarah, karena tanggal 14 Mei 1966 adalah hari berdirinya Badan Amal Tzu Chi 50 tahun silam. Namun, kini insan Tzu Chi di seluruh dunia memperingati Hari Kelahiran Buddha dan Hari Tzu Chi berbarengan dengan Hari Ibu yang jatuh di hari Minggu kedua bulan Mei. Pada hari itu, insan Tzu Chi di seluruh dunia mengadakan upacara pemandian rupang Buddha, tak terkecuali relawan di Inggris, Australia, dan Afrika Selatan. Di Inggris, tahun ini mereka juga mengadakan pementasan drama musikal Sutra Bakti Seorang Anak untuk menyebarkan pentingnya berbakti dan berbuat kebajikan. Di Australia, para relawan mengadakan acara pemulangan celengan bambu. Selain itu, di Afrika Selatan, para relawan mementaskan Bab Pembabaran Dharma dari Sutra Makna Tanpa Batas. Meski pada hari persiapan dan hari upacara di Durban, Afrika Selatan turun hujan deras yang menyebabkan kemacetan, tetapi para relawan dan warga di sana tetap bersiteguh untuk mengikuti upacara Waisak. Dari sana, kita dapat melihat bahwa Dharma telah meresap ke dalam hati mereka.

Selain itu, para relawan yang tergabung dalam tim tanggap darurat di Ekuador juga melaporkan kondisi setempat. Program pembersihan dengan pemberian upah yang dijalankan Tzu Chi telah diikuti oleh lebih dari 8.000 orang warga. Konferensi pers tentang program bantuan Tzu Chi juga disiarkan oleh berbagai media massa setempat.

Di India, kekeringan berkepanjangan terjadi dan telah menyebabkan lebih dari 300 juta penduduk kekurangan air bersih. Meski pemerintah setempat mengirimkan persediaan air 8 hari sekali, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Berhubung perbedaan kasta di India masih kental, sulit bagi warga berkasta rendah untuk mendapatkan air di lingkungan yang juga dihuni warga berkasta lebih tinggi. Setelah istrinya ditolak saat meminta air, seorang pria bernama Tajne memutuskan untuk menggali sumur sendiri. Dia menghabiskan 6 jam sehari di luar waktu kerjanya selama 40 hari berturut-turut untuk menemukan mata air. Berkat kekayaan batin dan cinta kasihnya, Tajne mempersilakan warga lain untuk mengambil air di sumurnya. Master sangat memuji kebaikan Tajne ini. Jika setiap orang dapat seperti dirinya, maka niscaya dunia akan damai dan harmonis.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 16 Mei 2016:
虔誠浴佛無隔閡 Menjalankan upacara pemandian rupang Buddha dengan tulus
以工代賑造福緣 Menciptakan berkah lewat program bantuan di Ekuador
挖出泉水願共享 Menggali mata air dan rela berbagi
發揮愛心合真如 Mengembangkan cinta kasih dan menyatu dengan kebenaran

 


Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle : https://youtu.be/gZFNwbo23wg

Youtube with English Subtitle : 

Lentera Kehidupan