Lentera Kehidupan – 8 Januari 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 19.00 wib, Tayang Ulang: 22.30 wib; 06.00 wib; 14.30 wib
Sinopsis:
Dua hari yang lalu, sebuah apartemen di Nairobi, ibu kota Kenya, tiba-tiba runtuh begitu saja. Di Bosnia juga terjadi tanah longsomr parah yang menimbun beberapa rumah. Rumah-rumah itu adalah bangunan ilegal. Mereka terpaksa mendirikan bangunan ilegal di lereng gunung karena mereka hidup kekurangan. Sangat sulit bagi mereka untuk mencari tempat tinggal yang aman. Di Filipina, ada lebih dari 2.000 keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana kebakaran. Insan Tzu Chi membagikan barang bantuan dan bantuan dana darurat secara bertahap di sana.
Batu giok, berlian, emas, perak, dan lain-lain merupakan hasil dari penambangan yang merusak gunung dan alam. Meski membelinya, kita juga tidak dapat memilikinya selamanya. Setelah kita meninggal, kepada siapa perhiasan tersebut akan diwariskan? Ini juga akan menimbulkan masalah dalam keluarga. Jadi, selain merusak alam, perhiasan juga dapat merusak pikiran manusia dan ketulusan antarsesama dalam kehidupan keluarga. Sesungguhnya, perhiasan yang dipakai orang-orang dapat digunakan untuk membantu kehidupan banyak orang.
Dahulu, Pulau Yushan di Fujian, Tiongkok sangat bersih. Namun, sejak dikembangkan menjadi tempat wisata, pulau tersebut menjadi tercemar. Kini wilayah dataran dan lautan pulau itu penuh dengan sampah. Sekelompok relawan daur ulang selalu bekerja keras untuk mengumpulkan sampah-sampah dan barang daur ulang di sana. Jika kita tidak membuang sampah sembarangan, maka mereka tidak perlu begitu bekerja keras. Jika kebersihan bumi dan udara terjaga, maka setiap orang dapat hidup aman dan tenteram.
Intisari Lentera Kehidupan_tayang 08 Januari 2015:
帶動人心起覺悟
Membimbing orang-orang untuk membangkitkan
清平生活誠戒慎
Menjalani pola hidup sederhana, berhati tulus, dan bermawas diri
挑擔而行做環保
Mengemban misi Tzu Chi dengan melakukan daur ulang
人生之寶勝鑽石
Hasil kerja keras untuk melindungi bumi jauh lebih berharga daripada berlian