Lentera Kehidupan – 24 Juni 2016
Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib; 22.15 wib

戒殺護生解冤結
Melindungi Kehidupan Hewan demi Meredakan Rasa Dendam

Sinopsis:
Sesama manusia hendaknya saling mengasihi. Selain mengasihi sesama manusia, kita juga harus mengasihi bumi. Kini bumi sedang terluka. Karena itu, kita harus segera menyelamatkan bumi. Selain itu, kita juga harus mengasihi dan melindungi semua makhluk. Buddha mengajari kita bahwa hati Buddha dan semua makhluk adalah sama. Bukan hanya manusia, semua makhluk juga meliputi hewan. Hewan juga memiliki hakikat kebuddhaan. Jadi, membunuh hewan sama dengan membunuh Buddha masa depan. Di seluruh dunia, sebanyak 1.776 ekor hewan dibunuh setiap detik. Dalam waktu sehari, hewan yang dibunuh berjumlah 153 juta ekor. Hewan-hewan yang dibunuh itu pasti memiliki rasa dendam dan benci. Inilah yang mengakibatkan begitu banyak bencana terjadi di seluruh dunia. Alam sedang melakukan perlawanan. Ini semua akibat karma buruk kolektif semua makhluk. Jadi, manusia hendaknya bervegetaris untuk menyelamatkan Bumi.

Banjir besar di Myanmar tahun lalu telah merusak tanaman padi yang hampir bisa dipanen. Karena itu, insan Tzu Chi segera membagikan bibit padi di sana. Para petani sangat bersyukur karena hasil panen yang berlimpah kali ini. Meski tidak bisa menyisihkan uang ke dalam celengan bambu, warga setempat menyisihkan segenggam beras setiap kali akan memasak. Beras yang mereka sisihkan telah membawa manfaat bagi banyak orang kurang mampu.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 24 Juni 2016:

殺業彌天災變生
Karma buruk akibat membunuh menimbulkan banyak bencana

戒殺懺悔解冤結
Berhenti membunuh hewan dan bertobat untuk meredakan rasa dendam

茹素護生救大地
Bervegetaris demi melindungi hewan dan menyelamatkan bumi

戒慎虔誠期降溫
Bermawas diri dan berhati tulus dengan harapan temperatur Bumi dapat menurun

 


Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle : https://youtu.be/GLecrPT684E

Youtube with English Subtitle : http://bit.ly/28UHB5C

Lentera Kehidupan