Lentera Kehidupan – 22 Januari 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 19.00 wib, Tayang Ulang: 22.30 wib; 06.00 wib; 14.30 wib

Sinopsis:
Awalnya, Relawan Huang adalah relawan yang sangat giat dan aktif dalam semua kegiatan Tzu Chi. Berkat kerja kerasnya, para relawan memiliki tempat untuk menghirup keharuman Dharma. Akibat perselisihan pendapat dengan relawan lain, dia pun meninggalkan semua kegiatan Tzu Chi, hanya tetap mendengar ceramah pagi Master. Hingga suatu hari, dia mendengar Master mengulas bahwa jika hubungan antarmanusia harmonis dan segala hal dapat diselesaikan dengan sempurna, baru seseorang dapat disebut selaras dengan kebenaran. Saat itu, dia tiba-tiba tersadarkan.

Sebagian orang berkata bahwa mereka selalu berbuat baik, tetapi mengapa mereka masih harus mengalami hal yang membuat mereka sedih? Kita harus selalu ingat bahwa sebutir benih yang ditabur di tanah membutuhkan berbagai kondisi pendukung untuk tumbuh. Meski semua kondisi pendukung sudah terpenuhi, ia tetap membutuhkan waktu untuk tumbuh. Karma yang pernah kita ciptakan di masa lampau terus mengikuti kita hingga kita menerima buah karma pada kehidupan ini. Karena sudah menabur benih, kita tidak bisa menghindar dari buah karma.

Panderitaan di dunia ini terdiri atas lahir, tua, sakit, mati, berpisah dengan yang dikasihi, bertemu dengan yang dibenci, keinginan yang tidak tercapai, dan keterikatan pada Lima Agregat. Ini disebut Delapan Penderitaan. Gejolak agrerat batin membuat kita tidak bisa berpikir dengan jernih. Sebagai praktisi Buddhis, setiap orang hendaknya mengalahkan Mara di dalam batin mereka dan selalu membangkitkan hati Bodhisattva.

Intisari Lentera Kehidupan_tayang 22 Januari 2015:

受證象徵第一關
Pelantikan relawan melambangkan sebuah permulaan

菩薩道上需力行
Giat menapaki Jalan Bodhisattva

降服煩惱除心牢
Mengatasi dan membebaskan diri dari penjara batin

造福人群福慧生
Menciptakan berkah bagi masyarakat untuk membina berkah dan kebijaksanaan