Lentera Kehidupan – 4 Juli 2014
多聞緣起‧鄰里合心 Duōwén yuánqǐ‧línlǐ hé xīn
Bersatu Hati Melakukan Daur Ulang demi Keharmonisan Masyarakat

Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Senin-Minggu : Tayang Pertama: Setiap hari 19.00 WIB
Tayang Ulang: Setiap hari 22.30 WIB, 06.00 WIB, 14.30 WIB

多聞緣起‧鄰里合心 Duōwén yuánqǐ‧línlǐ hé xīn
Bersatu Hati Melakukan Daur Ulang demi Keharmonisan Masyarakat

Sinopsis:
Kita harus giat mendengar Dharma untuk menumbuhkan jiwa kebijaksanaan. Kita datang ke dunia ini dengan ketidaktahuan. Dengan mendengar Dharma, kita akan menemukan jawaban tentang hidup ini. Saat ada banyak hal tidak berjalan sesuai keinginan, kita akan berkeluh kesah dan dipenuhi dengan rasa benci. Namun, jika kita mempelajari Dharma, secara alami kita akan menyadari bahwa itu semua tak lepas dari hukum karma. Dengan begitu, hati kita akan menjadi sangat lapang karena kita telah memahami hukum karma.

Dalam Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma, pelestarian lingkungan merupakan bagian dari misi budaya humanis. Dalam menjalankan Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma, budaya humanis harus diperdalam di komunitas. Jadi, kita harus memperdalam praktik pelestarian lingkungan karena pelestarian
lingkungan berkaitan erat dengan kondisi iklim, bumi, dan kehidupan manusia.

Kita melakukan daur ulang bukan demi mendapatkan uang. Kita hanya berharap bisa melindungi bumi. Kita ingin membimbing orang lain untuk menghormati sumber daya alam dan tahu bahwa setiap barang memiliki kegunaan. Melakukan daur ulang juga bisa menjaga keharmonisan dan kebersihan komunitas. Ia bisa memberi banyak manfaat.

Intisari LK tayang 4 Juli 2014

多聞緣起不怨天 Duōwén yuánqǐ bù yuàn tiān
Memahami hukum sebab akibat dan tidak berkeluh kesah

恩怨會聚有前因 Ēnyuàn huìjù yǒu qián yīn
Kebencian bersumber pada Jalinan jodoh di masa lampau

四大八法極密切 Sì dà bā fǎ jí mìqiè
Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma dijalankan dengan giat di komunitas

回收資源美人文 Huíshōu zīyuán měi rénwén
Mengolah kembali barang daur ulang dan mengembangkan budaya humanis yang indah