“Pembagian bantuan pertama untuk korban kebakaran hutan kali ini berlangsung dengan sangat lancar. Master selalu mengingatkan kita bahwa hati adalah ladang pelatihan dan kita harus bisa menyentuh hati para korban bencana. Sesungguhnya, kemarin kita telah melakukannya. Begitu sesi doa bersama dimulai, banyak korban bencana mulai meneteskan air mata. Para relawan kita mendengarkan curahan hati mereka,” kata Chen Jian, relawan Tzu Chi.
“Para korban bencana ini juga menyampaikan bahwa selain bantuan materi, sesungguhnya mereka juga membutuhkan penghiburan. Saya merasa bahwa kami para murid Jing Si di AS telah mewujudkan harapan Master dengan memberikan penghiburan yang benar-benar terasa oleh para korban bencana,” pungkas Chen Jian.
Mengenai kebakaran hutan kali ini, saya sungguh sangat khawatir dan tegang. Ada seorang saudara se-Dharma kita yang rumahnya juga hangus terbakar. Sebagai insan Tzu Chi, dia dapat mengubah pola pikir. Dia merelakan semua materi yang hangus terbakar dan membangkitkan ketulusan untuk bersumbangsih bagi orang lain. Ini sungguh mengagumkan. Saya juga sangat tersentuh olehnya. Jadi, Bodhisatwa sekalian, kita sungguh perlu menghimpun kekuatan cinta kasih.
Insan Tzu Chi di seluruh AS hendaknya bersatu hati. Saat ada banyak orang yang mengulurkan tangan dan memberikan dukungan, saya yakin bahwa misi kita akan menjadi lebih mudah. Karena itu, saya sangat bersyukur kepada para insan Tzu Chi, murid-murid saya yang berpegang pada silsilah Dharma Jing Si dan mazhab Tzu Chi. Dengan cinta kasih yang tulus, semua orang bekerja sama dengan harmonis untuk bersumbangsih. Untuk ini, saya sangat bersyukur. Selain memberikan bantuan, saya berharap kita juga dapat menyebarkan semangat budaya humanis. Ini bukan demi memamerkan diri.
Misi Tzu Chi telah dijalankan di AS selama 30-an tahun. Kita harus menggenggam jalinan jodoh untuk bersumbangsih dengan lebih antusias. Saya juga berharap kita dapat menyalurkan bantuan secara efisien. Semua orang hendaknya bekerja sama untuk mewujudkan apa yang saya katakan hari ini, yakni menyalurkan bantuan secara efisien, agar orang-orang di Amerika Serikat dapat menyaksikan ketulusan Tzu Chi.
Amerika Serikat adalah sebuah platform global. Saya berharap di Amerika Serikat, misi Tzu Chi dapat diteruskan hingga selamanya. Sebagai organisasi Buddhis, kita berjuang demi ajaran Buddha dan semua makhluk. Kita juga hendaknya bekerja sama dengan organisasi lain tanpa memandang perbedaan agama.
Kita harus berusaha untuk memberikan bantuan secepat mungkin. Kita dapat membagikan kartu uang tunai dan surat doa yang penuh perasaan sebagai kenang-kenangan bagi para korban bencana. Kita berharap saat menghadapi bencana, mereka dapat mengingat bahwa mereka pernah menerima bantuan bencana yang penuh cinta kasih. Kita harus lebih antusias dalam penyaluran bantuan bagi para korban kebakaran hutan di California kali ini. Inilah yang tengah kita usahakan sekarang.
Kita hendaknya bersyukur. Kita yang lebih beruntung harus lebih bekerja keras. Jangan melupakan harapan saya terhadap kalian, yakni bekerja sama dengan harmonis. Untuk memadamkan kobaran api di Amerika Serikat, kita harus menyatukan hati semua orang. Bagikanlah pengalaman kalian kali ini. Di masa mendatang, bencana pasti akan terus terjadi.
Kita harus membimbing generasi demi generasi. Kini, kita memiliki tanggung jawab untuk mewariskan pengalaman kali ini kepada generasi berikutnya. Mari kita bekerja sama dengan harmonis. Demikianlah hendaknya kita menggenggam jalinan jodoh untuk membagikan pelajaran besar. Inilah cara kita membimbing orang lain.
Untuk membimbing orang lain, kita harus menjadikan diri sendiri sebagai teladan dan tulus melindungi kehidupan semua makhluk. Demikianlah kita memelihara dan membasahi batin kita yang bagaikan rumah yang megah. Dengan sering membasahi batin dengan cinta kasih, batin kita tidak akan kering hingga langsung terbakar begitu ada percikan api. Jadi, kita harus membasahi batin dengan cinta kasih.
Kita harus membimbing orang-orang untuk mengasihi sesama manusia dan makhluk lainnya. Jadi, antarmanusia hendaknya saling mengasihi. Sebagai makhluk yang berakal budi, manusia hendaknya mengasihi semua makhluk dan tidak tega mengonsumsi daging. Karena itu, kita harus menyosialisasikan vegetarisme. Banyak bencana yang terjadi dan manusia tidak mampu menghentikannya. Kita hanya bisa bekerja keras bersama dengan hati yang tulus. Semua orang hendaknya bersatu, menyatukan hati, mendekatkan hati satu sama lain, dan beranjali dengan tulus. Hari demi hari, saya menyebarkan Dharma sedikit demi sedikit.
Saudara sekalian, kita semua adalah insan Tzu Chi generasi pertama. Melihat kebakaran hutan yang mencerminkan ketidakkekalan, kita hendaknya segera menyatukan hati. Inilah yang ingin saya sampaikan pada kalian hari ini. Kita juga harus bekerja sama dengan organisasi amal lain. Dapat bekerja sama dengan organisasi lain, ini sangatlah baik. Intinya, asalkan sesuatu itu benar, maka lakukan saja.
Kebakaran hutan menghanguskan aset orang-orang
Bekerja sama dengan harmonis untuk melindungi semua makhluk
Mewariskan cinta kasih di Jalan Bodhisatwa
Bervegetaris dengan tulus dan lebih banyak menciptakan berkah