“Hari ini, ada belasan organisasi penggiat vegetarisme yang datang untuk berbagi tentang cara menggalakkan vegetarisme dengan harapan dapat memperluas penggalakan vegetarisme. Dengan bervegetaris, kita dapat melindungi dan memperpanjang usia manusia, hewan, dan Bumi,” kata Ni Ming-jun Presenter Berita Da Ai TV.

Saya sangat bersyukur mendengar bagaimana kalian bersungguh hati mengimbau orang-orang untuk bervegetaris dan mengurangi konsumsi daging. Yang terbaik ialah sepenuhnya bervegetaris dan tidak mengonsumsi daging. Sesungguhnya, untuk bertahan hidup, kita cukup mengonsumsi tanaman pangan. Itulah yang paling menyehatkan bagi tubuh kita. Semua orang tahu akan hal ini. Orang-orang makan daging hanya karena tamak akan cita rasa. Seperti yang kalian katakan tadi, setiap orang hendaknya bervegetaris.

Sebagian besar umat Buddha bervegetaris. Itu sudah seharusnya. Tentu saja, tidak semua orang memiliki kondisi yang mendukung, yakni seluruh anggota keluarga bersedia bervegetaris. Lama-kelamaan, makan daging telah menjadi sesuatu yang lumrah. Tanpa riset atau keyakinan sebagai pedoman, mengonsumsi daging telah menjadi hal yang lumrah selama ini. Akan tetapi, tanpa disadari, ini juga menyebabkan terakumulasinya kekuatan karma.

Saya telah berbagi kisah Mahabhiksu Wu Da dengan kalian. Dalam ajaran Buddha, kisah ini mengajarkan tentang kebenaran sejati dan hukum sebab akibat. Tentu saja, kebenarannya sangat mendalam. Intinya, sekarang, makin sederhana yang kita makan, makin sehat tubuh kita. Kita sering melihat contoh seperti ini. Selain itu, jangan makan terlalu kenyang. Kurangilah porsi makan kita dan makan makanan yang agak hambar. Inilah yang benar-benar bermanfaat bagi kesehatan.

Sungguh, kita harus mengimbau orang-orang untuk mengonsumsi makanan yang agak hambar, mengurangi nafsu keinginan, dan mengenal rasa puas. Ini sangatlah penting dan hendaknya digalakkan oleh setiap orang.

“Semua orang tahu bahwa suhu Bumi terus meningkat. Rata-rata kenaikannya telah mencapai 1,4 derajat Celsius. Ini berdampak pada perubahan iklim yang ekstrem. Selain itu, pertanian juga pasti akan terkena dampaknya, bukan hanya di daerah tertentu, melainkan di seluruh dunia. Frekuensinya juga akan perlahan-lahan meningkat,” kata Liu Chu-ming Pendiri Rotary Club of Taipei Ambrosia.

“Saat ini, belum ditemukan cara untuk membalikkan keadaan. Kita hanya bisa memperlambat prosesnya. Peternakan berkaitan dengan pola makan kita. Peternakan memberikan kontribusi besar bagi kerusakan lingkungan karena emisi karbon yang dihasilkan, sumber daya yang dikonsumsi, dan sebagainya. Ini menimbulkan beban yang sangat berat bagi Bumi,” lanjut Liu Chu-ming.

“Hingga saat ini, kemungkinan untuk membalikkan keadaan memang sangat kecil. Kelak, perubahan iklim yang makin ekstrem akan membuat lahan pertanian berkurang. Berkurangnya lahan pertanian pasti akan mengakibatkan kekurangan bahan pangan. Jika kondisi seperti itu terus berlanjut, kemungkinan yang lebih buruk lagi ialah terjadi perebutan bahan pangan, bahkan peperangan,” pungkas Liu Chu-ming.

Budiman sekalian, hari ini kita membahas tentang manfaat bervegetaris di sini. Namun, sebagian besar orang di sini adalah vegetarian dan telah memahami apa yang kita bahas tadi. Karena itu, saya berharap kalian juga dapat berbagi dengan kaum muda dengan menunjukkan data hasil riset dan sebagainya. Sudah ada bukti ilmiah bahwa makanan vegetaris sangat bergizi. Saya sungguh kagum dan bersyukur atas hal ini.

Singkat kata, pola makan vegetaris perlu diterapkan di berbagai kalangan masyarakat dan kita harus membimbing orang-orang sesuai kapasitas masing-masing. Kita juga bisa meyakinkan orang-orang dengan membagikan manfaat bervegetaris dan akibat mengonsumsi daging. Ini adalah cara yang sangat baik dan persuasif. Tentu saja, apa yang kalian bagikan juga membuat saya makin yakin.

Saya semula sudah bervegetaris. Setelah mendengar apa yang kalian bagikan, saya merasa jauh lebih tenang. Saya bersyukur telah bervegetaris sejak usia dini hingga kini. Seiring berlalunya waktu, kini saya telah lanjut usia. Untuk menjaga keselarasan unsur tubuh, kita harus menaati hukum alam dan mengendalikan nafsu keinginan.

Jangan membangkitkan ketamakan yang tak berujung. Yang terpenting, orang yang bervegetaris akan berpikiran jernih dan mengurangi nafsu keinginan. Inilah yang terpenting. Seorang vegetarian akan lebih tenang. Singkat kata, dengan bervegetaris, kita dapat melatih hati dan pikiran kita sehingga emosi kita menjadi lebih stabil. Jadi, pola makan vegetaris sangatlah baik bagi jiwa dan raga kita.

Bumi menyediakan tanaman pangan yang berlimpah bagi kita. Asalkan bersedia bekerja keras, kita dapat memperoleh hasil panen sesuai musimnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, lain halnya jika kita merusak Bumi. Demi membuka lahan peternakan, orang-orang mungkin harus menebang pohon. Demi mendapatkan lahan untuk menernakkan sapi, kambing, dan lain-lain, manusia telah melukai Bumi. Karena itu, kita hendaknya mengimbau orang-orang untuk bervegetaris.

Kita harus memberi tahu orang-orang manfaat bervegetaris bagi kesehatan tubuh yang disertai bukti ilmiah. Vegetarisme berkaitan erat dengan kesehatan. Hanya saja, kami tidak bisa melakukan analisis tentang manfaat vegetarisme bagi jiwa dan raga manusia serta Bumi ini. Karena itu, saya berharap kalian dapat melakukannya.

Hari ini, saya sungguh sangat tersentuh. Kami harus membagikan apa yang telah kalian sampaikan untuk menyosialisasikan vegetarisme dan mengimbau orang-orang berhenti membunuh hewan. Sesungguhnya, kalian tidak membahas tentang berhenti membunuh hewan. Namun, kami harus mengimbau orang untuk berhenti membunuh hewan serta lebih mengasihi dan melindungi hewan.

Janganlah kita membunuh hewan untuk dikonsumsi. Semua ini saling berkaitan. Jadi, kita dapat memadukan pemikiran kita untuk menyosialisasikan vegetarisme. Saya sungguh bersyukur hari ini, para insan Tzu Chi memiliki jalinan jodoh untuk mendengar kalian berbagi tentang vegetarisme. Saya sangat bersyukur.

Menyosialisasikan vegetarisme demi kesehatan
Memberikan bimbingan sesuai kapasitas untuk menginspirasi orang berbuat baik
Melindungi kehidupan dengan cinta kasih dan welas asih serta memahami hukum sebab akibat
Berpikiran jernih dan mengurangi nafsu keinginan