Upacara pemandian rupang Buddha adalah hari yang sangat dihargai oleh umat Buddha karena ini menandai hari lahirnya Yang Maha Sadar Di Alam Semesta. Buddha datang dan membawa prinsip kebenaran untuk dipahami oleh semua makhluk di dunia. Oleh karena itu, kita memanggil Buddha sebagai Yang Maha Sadar Di Alam Semesta.
Pencerahan Buddha membawa prinsip kebenaran yang mendalam bagi dunia. Segala sesuatu di dunia mengandung prinsip kebenaran. Begitu pula dengan sebutir beras. Beras berasal dari gabah; gabah berasal dari tanaman padi; tanaman padi berasal dari semai padi; semai padi ini berasal dari benih yang juga berasal dari gabah. Begitulah siklusnya.
Meski nama dalam tiap fasenya berbeda-beda, tetap berasal dari satu sumber yang sama. Inilah eksistensi menakjubkan di balik kekosongan yang sejati; eksistensi menakjubkan ini pun mengandung kekosongan sejati. Intinya, segala sesuatu di dunia memiliki siklus yang terus bergerak.
Semua orang pada dasarnya memiliki hakikat kebuddhaan yang memungkinkan kita untuk tercerahkan, jelas dan jernih bagaikan sebidang cermin. Namun, ketika kegelapan batin muncul dalam pikiran, manusia mulai menentang satu sama lain. Ketika melihat seseorang yang tidak bersahabat, orang lain juga akan mencerminkan sikap seperti itu dan meneruskannya kepada yang lain. Semua orang akan mulai berdebat dan saling menilai.
Sesungguhnya, orang-orang yang menilai ini tidak ada hubungannya dengan konflik orang tersebut. Namun, ketika mendengar pendapat orang lain, pikiran seseorang akan terpengaruh dan ikut menghakimi orang lain sehingga menimbulkan lebih banyak konflik. Inilah dampaknya. Akibat terpengaruh oleh suara-suara orang lain, banyak orang akan bereaksi dan masyarakat akan menjadi tidak aman dan damai. Inilah makhluk hidup.
Lebih dari 3 orang disebut sebagai “kelompok”. Pendapat yang beragam memunculkan pertanyaan tentang benar dan salah yang berujung pada banyaknya pertikaian. Kegelapan batin seperti ini menimbulkan kekacauan. Inilah sebabnya Buddha datang ke dunia dengan membawa satu tujuan besar, yaitu mengajarkan praktik Bodhisatwa sehingga setiap orang memiliki pedoman hidup.
Semua perkataan Buddha membuat orang-orang yakin dan bertindak dalam kesatuan. Berkat Buddha yang datang ke dunia dan memberikan ajaran kebenaran, dunia akan menjadi harmonis tanpa konflik. Oleh karena itu, Dharma harus disebarkan dan hanya manusialah yang dapat menyebarkan Dharma. Dharma selalu ada. Tanpa adanya orang-orang yang memperkenalkan dan menyebarkannya, sebaik apa pun kebenaran itu, ia tidak akan berdampak.
Diperlukan orang-orang untuk menyebarkan Dharma sehingga dapat tersebar luas dan membimbing semua makhluk. Buddha juga adalah manusia. Beliau lahir ke dunia sebagai seorang manusia dengan membawa kebijaksanaan-Nya. Kita melihat rumput sebagai rumput, pohon sebagai pohon, dan bunga sebagai bunga. Namun, rumput memiliki asal usulnya, begitu pula dengan bunga dan pohon. Di manakah asal usul ini terletak? Inilah yang disebut dengan kebenaran sejati. Begitu pula dengan kita sebagai manusia.
Hendaknya kita bertutur kata yang baik dan tidak mengucapkan kata-kata yang buruk. Kata-kata yang baik membuat kita menjadi orang baik, sedangkan kata-kata buruk membuat kita berbuat yang buruk. Jadi, sesungguhnya, prinsip kebenaran terletak pada kata-kata baik ataukah kata-kata buruk? Tidak perlu berpikir untuk menjawab hal ini. Tentu saja, kata-kata yang baik adalah kebenaran. Namun, saya ingin memberi tahu semuanya bahwa kata-kata buruk juga adalah “kebenaran” yang benar-benar merugikan dan merusak alam semesta serta merusak hati nurani.
Jika orang yang baik sering mendengarkan kata yang buruk dan berada di lingkungan yang buruk, mereka akan terpengaruh oleh lingkungan tersebut. Inilah lingkungan yang tidak baik. Hendaknya anak-anak jangan berada di lingkungan seperti itu. Hendaknya kita memilih lingkungan yang baik karena di dalamnya terdapat banyak orang baik dan pengajaran akan hal yang baik. Inilah lingkungan yang sehat.
Setelah mendengar apa yang saya katakan, semuanya dapat memperoleh banyak prinsip untuk mengubah pola pikir dan menghilangkan kegelapan batin yang ada. Ketika seseorang menemukan prinsip kebenaran dan menerimanya, secara alami dia akan memperoleh banyak hal. Dengan mempraktikkannya, kita akan menjadi orang baik yang menempuh jalan yang baik, bertutur kata baik, dan berbuat baik. Ini semua membutuhkan pengajaran Buddha di dunia.
Buddha datang ke dunia dan menyadari kebenaran sejati
Membimbing semua makhluk untuk mencapai kesadaran yang murni
Meninggalkan kejahatan dan menghentikan pertikaian
Mempraktikkan tiga kebajikan dan menyucikan ladang batin