Lentera Kehidupan – 27 Oktober 2018
Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib; 22.15 wib

輕安自在佛心來
Merasa Damai dan Tenang dengan Meneladani Hati Buddha

Sinopsis:
Sebelumnya, Relawan Li Jin-dan sangat menderita karena masalah anaknya. Setelah menghirup keharuman Dharma, dia mengubah pola pikir sehingga hubungannya dengan anaknya menjadi lebih harmonis.

Saat seorang anak lahir, orang-orang menyambutnya dengan gembira. Namun, seiring pertumbuhannya, banyak hal yang harus dikhawatirkan. Para orang tua selalu mengkhawatirkan anak-anak mereka. Demikianlah kehidupan.

Pada usia muda, orang-orang bersumbangsih demi keluarga. Pada usia paruh baya, mereka bekerja keras demi mengembangkan karier. Pada usia lanjut, mereka hendaknya bisa menghabiskan waktu di rumah dengan tenang bersama anak cucu mereka. Namun, di masyarakat zaman sekarang, banyak kaum lansia yang sulit untuk tinggal serumah dengan anak cucunya, bahkan berinteraksi dengan anak cucu saja tidak mudah.

Relawan Chen Guo-xiong yang berusia 78 tahun telah mendedikasikan diri dalam kegiatan daur ulang selama 20 tahun lebih. Dia menggenggam waktu untuk bersumbangsih. Demikianlah yang selalu Master katakan. Seiring berlalunya waktu, usia kehidupan kita juga terus berkurang. Karena itu, setiap orang hendaknya menggenggam waktu untuk bersumbangsih.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 27 Oktober 2018:

無常瞬間悲苦多
Ketidakkekalan bisa datang dalam sekejap dan mendatangkan penderitaan tak terkira

把握時間耕福田
Menggenggam waktu untuk menggarap ladang berkah

殷勤薰法護大地
Giat menghirup keharuman Dharma dan melindungi bumi

輕安自在佛心來
Merasa damai dan tenang dengan meneladani hati Buddha

Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle :
Youtube with English Subtitle : https://youtu.be/htEPGqPTcgg

Lentera Kehidupan