Lentera Kehidupan – 21 Oktober 2018
Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib; 22.15 wib
無私成就大醫王
Bersumbangsih Tanpa Pamrih bagai Tabib Agung
Sinopsis:
Setiap kali melihat kelas anatomi yang menggunakan jasa Silent Mentor, Master merasa sangat tidak tega karena mereka merupakan murid Master yang baik. Mereka pernah bersumbangsih di Tzu Chi demi kepentingan masyarakat. Silent Mentor pertama Tzu Chi adalah Relawan Li He-zhen yang mengidap kanker. Dokter mengatakan bahwa waktunya hanya tersisa tiga bulan. Jadi, dia memilih untuk kembali ke Hualien dan tidak menjalani kemoterapi ataupun operasi demi mendonorkan tubuhnya secara utuh sebagai Silent Mentor. Saat masih hidup, dia bertemu dengan murid-murid kedokteran Universitas Tzu Chi dan berkata, “Kalian boleh menyayat tubuh saya ribuan hingga puluhan ribu kali, tetapi jangan sekali pun kalian salah menyayat tubuh pasien.”
dr. Chen Kui-cun yang berusia 102 tahun merupakan anggota TIMA. Kesehatannya masih sangat baik dan dia turut berpartisipasi dalam baksos. Dia memanfaatkan pengalamannya selama 70 tahun lebih ini untuk membawa manfaat bagi orang-orang. Dia menjalani hidupnya dengan berani dan sangat menghormati kehidupan. Master berharap murid-murid kedokteran Universitas Tzu Chi yang akan segera menjadi dokter magang dan mempelajari pengobatan klinis dapat menjadikan dr. Chen Kui-cun sebagai teladan. Master berharap setiap orang dapat bersumbangsih bagai Tabib Agung.
Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 21 Oktober 2018:
生命勇者誠奉獻
Mendonorkan tubuh menjadi Silent Mentor dengan berani dan tulus
無私成就大醫王
Bersumbangsih tanpa pamrih bagai Tabib Agung
前輩典範愛滋養
Menjadikan dokter senior sebagai teladan untuk menumbuhkan cinta kasih
人中菩薩護眾生
Menjadi Bodhisattva di tengah masyarakat untuk melindungi semua makhluk
Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle : https://youtu.be/sbQPjiEn7Ns
Youtube with English Subtitle : https://youtu.be/sBir_2EnX94