Lentera Kehidupan – 18 Juni 2018
Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib; 22.15 wib

聞法傳法起於行
Mendengar, Menyebarkan, dan Mempraktikkan Dharma

Sinopsis:
Buddha datang untuk menjadi guru pembimbing di dunia ini. Setelah lahir di dunia ini, selama pertumbuhannya, Beliau melihat banyak kontradiksi. Karena adanya kontradiksi, tumbuh kemelekatan yang menimbulkan noda batin. Ke mana kita pergi setelah meninggal dunia dan dari mana kita datang? Demi mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, Beliau meninggalkan istana dan bertapa di hutan. Akhirnya, Beliau menemukan jawabannya. Beliau mencapai pencerahan dan memahami prinsip kebenaran tentang segala sesuatu di alam semesta.

Buddha telah mencapai pencerahan dan memberi tahu orang-orang bahwa setiap orang bisa mencapai pencerahan. Namun, menilai diri sendiri, jarak yang harus kita tempuh untuk mencapai kebuddhaan masih sangat jauh. Seseorang jauh dari kebuddhaan karena dirinya enggan tekun melatih diri. Sesungguhnya, jika sebersit niat bisa dipertahankan hingga selamanya, maka jarak kita dengan kebuddhaan tidaklah jauh. Jadi, daripada berkeluh kesah, lebih baik kita berintrospeksi diri.

Catur-samgraha-vastu terdiri atas berdana, bertutur kata penuh cinta kasih, melakukan tindakan bermanfaat, dan menginspirasi orang lain. Tidak sulit untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ucapan dan tindakan sederhana saja, kita bisa menolong sesama. Jadi, pelatihan diri harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggenggam setiap momen.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 18 Juni 2018:

心地靈山人本具
Pada hakikatnya, setiap orang memiliki Tanah Suci di dalam hati

聞法傳法入人群
Mendengar, menyebarkan, dan mempraktikkan Dharma

日常守持四攝法
Mempraktikkan Catur-samgraha-vastu dalam kehidupan sehari-hari

當下即是起於行
Menggenggam setiap momen untuk melatih diri

Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle : https://youtu.be/BUX-eDvKgSA
Youtube with English Subtitle :  https://youtu.be/uoLlk_621lo

Lentera Kehidupan