Lentera Kehidupan – 7 Juli 2016
Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib; 22.15 wib

戒慎虔誠調自心
Mawas Diri, Berhati Tulus, dan Menyelaraskan Pikiran Diri Sendiri

Sinopsis:
Di seluruh dunia, terjadi banyak bencana akibat kondisi iklim yang tidak selaras. Kondisi iklim menjadi tidak selaras akibat pola hidup manusia yang mewah. Manusia memboroskan dan mengomsumsi banyak sumber daya alam. Manusia terus mengambil sumber daya alam di dalam tanah, seperti air. minyak bumi, dan lain-lain. Agar iklim kembali bersahabat, kita harus mengintrospeksi diri dan hidup lebih sederhana.

Di Turki, insan Tzu Chi membagikan bantuan bulanan kepada pengungsi Suriah berupa kartu debit berisi 100 lira. Meski 100 lira bukanlah jumlah yang besar, tetapi para penerima bantuan sangat berterima kasih karena tidak ada orang yang membantu mereka seperti insan Tzu Chi. Meski kondisi kehidupan mereka sangat sulit karena mengungsi ke negara lain, tetapi ada sekelompok insan Tzu Chi yang memperhatikan mereka.

Di Kaohsiung, ada seorang relawan daur ulang bernama Shi Bing-hui yang terkena kanker tenggorokan. Usai menjalani operasi, dia tetap melakukan daur ulang. Berhubung dia tidak bisa menelan makanan, relawan lain setiap hari menyiapkan makanan cair yang bergizi baginya dan membawanya ke posko daur ulang agar dia bisa mengonsumsinya di sore hari. Posko daur ulang tersebut sudah bagaikan pusat penitipan lansia. Semua orang saling memperhatikan dan saling membantu.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 07 Juli 2016:

磨練自我奢入儉
Melatih diri untuk mengubah pola hidup mewah menjadi pola hidup hemat

淡化欲念除熱惱
Mengendalikan nafsu keinginan untuk melenyapkan noda batin

年節關懷溫馨情
Mencurahkan perhatian dalam rangka hari raya dengan kasih sayang yang penuh kehangatan

悉心照護愛陪伴
Merawat dan mendampingi saudara se-Dharma dengan penuh cinta kasih

 


Youtube dengan Bahasa Indonesia Subtitle : https://youtu.be/5F9kDksu_LA

Youtube with English Subtitle : http://bit.ly/29hzuv9

Lentera Kehidupan