Lentera Kehidupan – 12 Agustus 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib

重整家園‧傳承法脈
Memulihkan Lingkungan dan Mewariskan Dharma

Sinopsis:
Pascatopan, relawan Tzu Chi di Taiwan berinisiatif menghubungi lurah-lurah untuk menawarkan bantuan. Selain membantu membersihkan lingkungan, mereka juga menyediakan makanan hangat serta mendampingi dan menghibur para warga. Saat ada yang membutuhkan, relawan Tzu Chi selalu berinisiatif untuk bersumbangsih bagai guru tak diundang.

Di Perancis, sebanyak 50 juta ekor anak ayam digiling hidup-hidup setiap tahun. Ini karena yang mereka inginkan hanyalah ayam betina. Setelah telur dierami dan menetas, mereka akan memeriksa jenis kelamin anak-anak ayam itu. Anak ayam betina mereka pertahankan, sedangkan anak ayam jantan mereka masukkan ke dalam mesin penggiling. Karma membunuh yang besar seperti inilah yang menimbulkan bencana besar di dunia ini. Sumber dari segala bencana adalah umat manusia.

Kemarin, para relawan cilik menggelar pementasan adaptasi Sutra. Seluruh partisipan memiliki kesatuan tekad. Beberapa hari yang lalu, sebelum Topan Soudelor menerjang Taiwan, ada tujuh atau delapan relawan cilik yang kembali ke Griya Jing Si. Di antaranya, ada seorang relawan berusia 4 tahun yang bernama Kuan-kuan. Dia sangat menggemaskan. Dia juga mengimbau orang-orang untuk senantiasa membawa “tiga permata”, yakni mangkuk, sendok, dan botol minum.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 12 Agustus 2015:

不請之師護鄉里
Guru tak diundang melindungi para warga

愛護生靈契真如
Mengasihi dan melindungi makhluk hidup serta membangkitkan sifat hakiki

稚小童子入經藏
Para relawan cilik berpartisipasi dalam pementasan adaptasi Sutra

傳承法脈多學習
Mewariskan Dharma dan meneladani kemurnian pikiran anak-anak

DAAITV Indonesia : https://youtu.be/tOMEurJcWYw

Lentera Kehidupan