Lentera Kehidupan – 17 Mei 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang: 06.15 wib; 08.45 wib
轉苦為樂人間度
Mengubah Penderitaan Menjadi Kebahagiaan untuk Membimbing Sesama
Sinopsis:
Di Nepal, anak-anak di Pegunungan Himalaya tidak berkesempatan untuk memperoleh pendidikan. Namun, pendidikan sangatlah penting bagi anak-anak. Karena itu, seorang Rinpoche membangun sekolah di Kathmandu agar anak-anak dari Pegunungan Himalaya dapat memperoleh pendidikan. Kini gedung sekolah telah retak akibat gempa. Jadi, anak-anak terpaksa tinggal di tenda pengungsian. Kini, yang paling mereka butuhkan adalah tempat penampungan.
Sarana sanitasi di sekitar tenda pengungsian bagi para korban bencana di Nepal boleh dibilang tidak ada. Di tengah lingkungan seperti itu, berapa lama lagi mereka bisa bertahan? Para personel militer dan relawan setempat hanya bisa membersihkan puing-puing bangunan dengan tangan kosong. Ekskavator yang digunakan di sana juga sangat kecil. Entah sampai kapan baru semuanya bisa dibersihkan.
Dua hari yang lalu, Relawan Lin Ye di Taiwan meninggal dunia. Pada usia enam tahun tahun, dia menderita penyakit kusta. Setelah itu, dia terus tinggal di Sanatorium Lesheng. Setelah menerima bimbingan Tzu Chi, dia juga bisa menjadi orang yang bisa membantu orang lain. Dia telah melenyapkan kerisauan tentang penyakit dan penampilannya. Dia bahkan pergi ke berbagai negara karena diundang oleh insan Tzu Chi luar negeri untuk berbagi tentang kisah hidupnya.
Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 17 Mei 2015:
校舍龜裂盼安置
Anak-anak membutuhkan tempat penampungan
karena gedung sekolah retak akibat gempa
克難災區難安身
Sulit bagi para korban bencana untuk bertahan di tenda pengungsian di lokasi bencana
布施心蓮建醫院
Para penghuni sanatorium menggalang teratai hati untuk membantu pembangunan rumah sakit
超越天堂成淨土
Sanatorium Lesheng merupakan Tanah Suci yang melampaui surga
Nonton di Youtube : http://bit.ly/1PML8w4