Lentera Kehidupan – 7 April 2015
Disiarkan di Stasiun Televisi Cnta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Hari 18.45 wib, Tayang Ulang:: 06.15 wib; 08.45 wib

孝善傳家真實法
Menjadikan Rasa Bakti dan Kebajikan sebagai Warisan Keluarga

Sinopsis:
Pada Hari Cengbeng, orang-orang pulang untuk menunjukkan rasa bakti dan hormat mereka terhadap leluhur. Tanpa leluhur kita, bagaimana kita bisa berada di dunia ini? Namun, jika kertas sembahyang yang dibakar tertiup angin, maka dapat menimbulkan kebakaran di rerumputan. Ini sangat berbahaya. Sebagian orang memilih untuk mengubur abu jenazah di bawah pohon. Saat berziarah, mereka tidak perlu membawa dupa dan kertas sembahyang, cukup membawa seikat bunga.

Sesungguhnya, untuk menghormati dan mengenang leluhur, yang terpenting adalah niat yang tulus. Menceritakan silsilah keluarga dan nilai-nilai keluarga yang murni tanpa ternoda kepada anak cucu kita, bukankah ini yang terbaik? Cara terbaik untuk membalas budi leluhur kita adalah dengan melakukan hal yang bermakna bagi sesama. Dengan demikian, kita juga dapat mengharumkan nama keluarga.

Di Malaysia, ada seorang pemuda yang dahulu sangat gemar mengonsumsi minuman keras. Meski telah bergabung menjadi relawan Tzu Chi, dia tetap mengonsumsi minuman keras. Suatu hari, temannya bertanya, “Relawan Tzu Chi boleh minum minuman keras?” Pertanyaan temannya ini membuatnya sadar. Dia lalu bertekad membuang kebiasaan buruknya itu dan benar-benar melakukannya. Dia juga mengajak ibunya bergabung ke posko daur ulang. Memiliki begitu banyak teman di posko daur ulang, ibunya juga merasa sangat gembira.

Inti sari Lentera Kehidupan_tayang 07 April 2015:

慎終追遠懷古情
Menghormati dan mengenang leluhur serta meneruskan kasih sayang

孝善傳家廣流傳
Menjadikan rasa bakti dan kebajikan sebagai warisan keluarga

戒酒力行做環保
Berhenti mengonsumsi minuman keras dan menjaga kelestarian lingkungan

落實人間真實法
Mempraktikkan Dharma sejati di dunia

Nonton di Youtube : http://bit.ly/1DaVbs0